Fajar Nugros Punya Karya Baru

Perempuan Pembawa Sial Adalah Interpretasi Visual

Sep 10, 2025 - 23:52
Sep 10, 2025 - 23:53
 0  6
Fajar Nugros Punya Karya Baru

Film Perempuan Pembawa Sial dan Mitos Kutukan Kuno Jawa Bahu Laweyan Kehadiran Didik Nini Thowok bawa nuansa autentik dengan mantra tembang Asmaradana

DemiFilm, XXI Epicenterum, Jakarta–  Film horor terbaru garapan IDN Pictures, Perempuan Pembawa Sial, resmi menggelar gala premiere dan press conference pada 10 September 2025. 

Acara ini menandai langkah besar menuju perilisan film di bioskop Indonesia pada 18 September 2025. Press conference dan gala premiere dihadiri oleh Produser Susanti Dewi, Produser Eksekutif Winston Utomo, Sutradara Fajar Nugros, Penulis Skenario Husein Atmojo, serta jajaran pemeran: Raihaanun, Morgan Oey, Rukman Rosadi, Aurra Kharisma, Ben Bening, Benedictus Siregar, dan penari tradisional legendaris Didik Nini Thowok yang turut berperan dalam film. 

“Antusiasme penonton terhadap Perempuan Pembawa Sial luar biasa. Saya tak sabar menantikan momen ketika kisah ini akhirnya bisa disaksikan oleh publik tuas di layar lebar,” ungkap Susanti Dewi, Produser Perempuan Pembawa Sial 

“Film ini melalui perjalanan panjang. Dari diputar perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024 dan memenangkan penghargaan Best Editing, kini akhirnya siap menjangkau audiens yang lebih besar. Ini adalah momen bersejarah bagi kami.” ujar Winston Utomo, Produser Eksekutif, Perempuan Pembawa Sial

“Lewat film ini, saya ingin mengangkat isu sosial bagaimana masyarakat sering kali menempatkan beban stigma pada perempuan. Ceritanya memang horor, tapi akarnya sangat dekat dengan realitas,” kata Fajar Nugros, sutradara Perempuan Pembawa Sial.

Bagi Raihaanun, memerankan karakter Mirah adalah sebuah perjalanan emosional. “Mirah itu kompleks, dia perempuan yang terluka, dihantui masa lalu, dan dipaksa menghadapi kutukan yang tak bisa ia hindari. Saya merasa terhormat bisa membawakan peran ini,” ujar Raihanun yang berperan sebagai Mirah

Morgan Oey, yang berperan sebagai Bana, menambahkan bahwa ia dan Raihaanun telah saling mengenal dari proyek sebelumnya, yang membuat kerja sama mereka terasa lebih alami. "Kita memang sudah pernah dan dekat untuk ada di satu project sebelumnya, itu yang membuat kita juga untuk membuka diri untuk membangun chemistry itu gimana," ungkap Morgan.

Morgan Oey, yang berperan sebagai Bana, seorang pemilik warung Padang, mengungkapkan bahwa dirinya melakukan workshop khusus untuk memasak rendang dari nol. Meski adegan memasak tidak ditampilkan secara detail dalam film, Morgan merasa penting untuk memahami gestur dan kebiasaan seorang koki profesional.Setidaknya saya tahu bagaimana orang menyiapkan hidangan, apalagi masakan Padang,"Kata Morgan

Sementara itu, Didik Nini Thowok, yang berperan sebagai dukun manten, melakukan riset yang jauh lebih mendalam. Ia mengaku pernah menjalani profesi tersebut dan merasa ini adalah kesempatan untuk melestarikan tradisi.
"Saya tidak pernah main-main. Ini riset yang luar biasa," ujar Eyang Didik 

Bahkan berkonsultasi dengan guru spiritual untuk memahami mantra dan filosofi di balik ritual Jawa kuno. Didik Nini Thowok menjelaskan bahwa ada aturan ketat tentang pemilihan kain hingga makna di balik setiap sesajen, yang semuanya ia pelajari demi menghidupkan karakternya dengan otentik. Ungkap Eyang Didik

Perempuan Pembawa Sial akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 18 September 2025, dan bersiaplah dihantui oleh kutukan Bahu Laweyan

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow