B3S- Filmmaker Goes To SUKABUMI Di Hari SANTRI Nasional

22 Okt - 25 Oktober 2025 Di 4 Sekolah

Oct 22, 2025 - 11:06
Oct 22, 2025 - 11:07
 0  52
B3S- Filmmaker Goes To SUKABUMI Di Hari SANTRI Nasional

B3S-Filmmaker Goes To School Kota SUKABUMI 22-25 Okt 2025

Setelah berlangsung di Sekolah Luar Biasa Disabilitas di Bali, Denpasar dan Gianyar, juga 3 Kota lainnya di Jogja, Bantul & GunungKidul juga 4 Ponpes di Kota Bone Sulsel.

DemiFilm, Sukabumi- Pekan ini program Bincang Bincang Budaya Sinema - Filmmaker Goes to School dari Kota Kediri Jawa Timur berlabuh ke Kota Sukabumi bersama sineas perempuan Chiska Doppert.

Program ini adalah sinergi Kementerian Kebudayaan dengan menggandeng YDFI, Yayasan DemiFilm Indonesia sebagai mitra strategisnya.

Tercatat sudah banyak sineas, penulis sampai produser warga Demi Film Indonesia ( dFl ) Benni Setiawan, Erwin Arnada , Jeihan Angga, John de Rantau Aditya Gumay, Johannes Jumberan, Bayu Pamungkas, Ancha Burhamzah, Sunarti Sain, Ichwan Persada , Rendra Bagus, Acho Irham Bahtiar, ArisMuda, Hartawan, Jamal, lvan Bandhito, Daenk Rodjak, M. Yusuf, Syaiful ‘AmboNai’ Muharram, Suhada APIK, sudah terlibat  di program yang sudah berlangsung sejak 2022. 

Para sineas ini membagi pengalaman dan memberi motivasi kepada santri dan siswa siswa sekolah. Diharapkan para siswa mendapat inspirasi dan menyerap informasi yang tepat dari para sineas tersebut di atas. 

B3S di Kota Sukabumi bertepatan Hari SANTRI Nasional Rabu 22 Okt - Sabtu 25 Oktober 2025. 

1200 pelajar Aliyah dan Tsanawiyah Kota Sukabumi diprediksi akan terlibat ikut belajar dari sineas yang khusus didatangkan oleh Kementerian Kebudayaan Direktorat Film, Musik dan Seni Kementerian Kebudayaan RI. 

Selain membawa sineas ke sekolah-sekolah untuk memberi pemahaman dasar tentang film , program ini juga terus menggaungkan imbauan #KamisKeBioskop. Yaitu ajakan untuk menonton film Indonesia di hari pertama tayang di bioskop. 

"Kali ini membudayakan nonton hari pertama di hari Kamis sebagai gaya hidup sejak dini. DIT FMS Kemenbud mendorong apresiasi animo penonton Film Indonesia sejak usia pelajar agar terbentuk "Positive Viewers Habits". Ini penting sebagai sebuah industri agar BeP Industri Film Nasional, negara ikut andil memprakondisikan kandidat penonton tidak hanya cerdas berdasar kategori tontonan tapi juga nonton film nasional menjadi BUDAYA. Budaya Sinema laiknya negara-negara maju semisal India, Korsel, Thailand atau Philipina, Masyarakat Indonesia punya sense of belonging atas film-film nasional. "Nonton Film Nasional di Hari Pertama adalah Utama tiap hari KAMIS,". Negara hadir menciptakan kultur tsb sebagai sebuah pembiasaan begitulah yang akan terjadi di 4 sekolah Sukabumi, MAN 1 dan 2, MTsN serta MTs Syamsul Ulum bertajuk "SantriMasukBioskop" pas momentumnya di Hari Santri Nasional tiap tanggal 22 Oktober", papar Direktur FILM, Musik dan Seni Kemenbud RI, Dr. Syaifullah Agam Minggu (22/10) bertepatan Hari Santri Nasional.

Lanjut disuarakan sineas humble dan sering disapa bunda, "Para pelajar saatnya menerima praktek tidak hanya teori tentang bagaimana film itu dibuat langsung dari sutradaranya sehingga tidak saja menginspirasi tapi menjadi pengalaman seru tentu saja," papar Chiska Doppert yang baru saja merampungkan film terbarunya berjudul Maju Serem Mundur Horor dan siap tayang pekan ini.

Saat TalkShow di Radio Swara Perintis 93,1 FM Kota Sukabumi juga dihadiri Kepsek MTsn Kota Sukabumi bertepatan Hari SANTRI Nasional, Rabu 22 Oktober 2025 menyambut baik B3S Filmmaker Goes to School karena anak-anak santri lebih suka visual daripada membaca, "Pelajar Aliyah dan Tsanawiyah pas momentum Hadi Santri Nasional strategis diajak masuk bioskop dalam sinema inklusi-Film Indonesia untuk semua," papar Ernawati sumringah, Rabu (22/10).

B3S - Filmmaker Goes to Schoo! di Sukabumi ini akan diakhiri dengan nonton bareng film Pengin Hijrah produksi MBK Production di bioskop Sam's Studios Kota Sukabumi bersama produser Avesina Soebli, dua cast yakni Nadzirah Shafa dan Iqbal Sulaiman.

Nonton Bareng seperti ini adalah bagian dari strategi Kementerian Kebudayaan RI dalam mempromosikan film nasional dan mendukung raihan angka penonton. 

Acara ini juga didukung OT Grup, yang membagikan produknya sebagai teman nonton film dan bincang-bincang sinema di sekolah.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow